Komandan Koharmatau (Dankoharmatau) Marsekal Muda TNI Tri Suryono membuka kegiatan Sosialisasi Perhitungan Beban Kerja yang dilaksanakan secara langsung maupun daring di ruang rapat Basjir Soerya Koharmatau, Bandung, Rabu (3/2/2021). Sosialisasi Perhitungan Beban kerja yang dipimpin oleh Kolonel Adm Albertus Irianto dan tim dari Spersau Mabesau, Jakarta.
Sosialisasi ini merupakan tindaklanjut dari temuan BPK RI pada audit kinerja TNI AU tahun 2020 serta kebijakan Dankoharmatau dalam upaya peningkatan kinerja dan pencapaian sasaran pelaksanaan tugas Koharmatau.
Dalam sambutannya, Komandan Koharmatau menyampaikan bahwa Koharmatau yang saat ini masih kekurangan jumlah personel dihadapkan pada DSP yang ada, sehingga diharapkan kedepan dapat dipenuhi sesuai program pentahapan dalam MEF (Minimum Essential Force).
Sebagai bentuk kepedulian atas pentingnya kegiatan ini, Dankoharmatau memberikan penekanan kepada seluruh peserta sosialisasi yang hadir :
- Kegiatan ini merupakan rekomendasi dari temuan BPK bidang personel dan organisasi tahun 2020, untuk itu harus ditindaklanjuti sesuai ketentuan.
- Lakukan penghitungan beban kerja nantinya secara cermat, jujur, menyeluruh dan mengacu metode perhitungan yang benar sesuai teori dan kondisi riil satuan setelah mengikuti sosialisasi ini.
- Simak sosialisasi ini dengan baik dan kritisi hal-hal yang masih menimbulkan keraguan atau perbedaan dalam praktek di lapangan.
- Laksanakan kegiatan dengan penuh antusias dan semangat saling mengisi untuk mendapatkan hasil kegiatan yang optimal.
Sebelum mengakhiri sambutan, saya ingatkan bahwa “Sekecil apapun peran dan pengabdian kita, bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, pasti sangat bermanfaat bagi kemajuan dan kejayaan TNI Angkatan Udara”. Tutup Dankoharmatau.
Sementara itu Aspers Kasau Marsekal Muda TNI A. Gustaf Brugman, M.Si (Han) dalam sambutannya yang dibacakan Paban II/Binteman Spersau Kolonel Adm Albertus Irianto mengatakan bahwa penilaian dan perhitungan beban kerja merupakan metode pengumpulan data yang berisi uraian kerja dan waktu yang diperlukan dalam setiap penyelesaian kegiatan, sehingga data-data tersebut selanjutnya digunakan sebagai salah satu acuan dalam penyusunan DSP (Daftar Susunan Personel) TNI AU.
Turut hadir dalam acara tersebut Wadan Koharmatau Marsma TNI J. Parulian Sihombing, Para Pejabat Koharmatau, Komandan Depohar 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 dan 80.
