Bandung – Koharmatau. Guna menjamin keselamat para prajurit Koharmatau dan Depohar jajaran akan terjadinya kemungkinan terpapar pandemi Covid-19, Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Tri Suryono, memberikan alat deteksi Covid-19 jenis GeNose C19 kepada Depohar jajaran Koharmatau.
Komandan Koharmatau (Dankoharmatau) Marsekal Muda TNI Tri Suryono, menyampaikan bahwa pemilihan alat ini karena dalam penciptaan dan uji coba GeNose C19, menunjukkan alat pendeteksi virus corona ini memiliki kemampuan mendeteksi kasus positif dengan sensitivitas 89-92%, hampir setara dengan tes menggunakan PCR (89%) dan tes cepat berbasis antigen (89,9%).
Selain itu, Lanjut Dankoharmatau, kelebihan dari alat pelacak virus melalui embusan senyawa organik dari mulut ini adalah hasilnya jauh lebih cepat diketahui karena membutuhkan waktu (hanya 3 menit), dan alat deteksi Covid-19 GeNose C19 merupakan produksi anak bangsa yaitu dari Universitas Gadjah Mada.
Alat tersebut dapat digunakan sangat mudah dan pemeliharaannya tidak rumit serta satu alat bisa dipakai 100 ribu kali. Tegas Dankoharamatau.
Pada saat melaksanakan kunjungan kerja Komandan Koharmatau Marsda TNI Tri Suryono baru-baru ini, menyerahkan alat deteksi Covid-19 GeNose C19 secara simbolis kepada Depohar 10, 40 dan 70 (1 unit), Depohar 30 (1 unit), Depohar 20, 60 dan 80 (1 unit) dan Depohar 50 (1 unit).
Dankoharmatau berharap, dengan memiliki alat deteksi Covid-19 GeNose C19 para prajurit Koharmatau khususnya Depohar jajaran sebagai garda terdepan dalam melaksanakan tugas perawatan dan pemeliharaan alutsista TNI Angkatan Udara merasa yakin dan percaya diri tidak terpapar Covid 19 ditambah lagi patuh dan disiplin menjalankan protokol Kesehatan.
