Bandung-Koharmatau (1/7’21) : Merebaknya Virus Corona di tengah masyarakat akhir-akhir ini membuat pemerintah harus bersikap tegas dan serius dalam menangani kasus demi kasus Covid-19 yang terus meningkat. Berbagai media sosial memberitakan perihal meningkatnya kasus kesehatan ini selalu menunjukkan informasi tentang kesulitan yang dihadapi pihak Rumah Sakit setempat yang mengalami lonjakan pasien terpapar Virus Corona. Banyak Rumah Sakit yang terpaksa merawat pasiennya di lorong-lorong bangsal, bahkan ada yang dirawat di teras Rumah Sakit.
Sejalan dengan itu, Koharmatau sebagai Jajaran TNI Angkatan Udara yang selalu siap mendukung sejak awal merebaknya Covid-19, berperan aktif menyikapi kesulitan yang dihadapi pemerintah, terutama perihal ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit. Seperti yang terjadi di RSUD Cibabat, hari Selasa (29/6/2021) harus menutup sementara layanan IGD-nya, karena kehabisan persediaan oksigen. Memperhatikan kondisi tersebut, Komandan Koharmatau Marsda TNI Tri Suryono tadi malam sekira pukul 23.30 (Rabu, 30/6/2021) setelah menerima kepastian laporan, dari Komandan Depohar 70, Kolonel Tek Hery Soepriyanto langsung memerintahkan agar permintaan oksigen tersebut segera didukung dengan harapan tidak ada pasien di IGD RSUD Cibabat Cimahi yang terlantar karena kekurangan oksigen.
Keseriusan Dankoharmatau menyikapi kondisi yang dihadapi RSUD Cibabat Cimahi ini sejalan dengan kondisi yang dihadapi pasien Covid-19. Sebagaimana diketahui oleh masyarakat bahwa Virus Corona menyerang di bagian pernafasan. Oleh karenanya, penangan pasien Covid-19 akan banyak membutuhkan oksigen agar pasien tidak mengalami kesulitan dalam bernafas. Terkait dengan itu maka Dansathar Pazam 73, Letkol Tek Junaedi yang didampingi Ka. Pazam 731, Kapten Tek Sukamto setelah mendapat perintah langsung dari Dandepohar 70, segera menggerakkan anggota untuk menindaklanjuti memberikan bantuan 5 tabung oksigen kepada RSUD Cibabat.
Setelah tadi malam berhasil memberikan bantuan 5 tabung oksigen kepada RSUD Cibabat Cimahi, siang ini Pazam 731 juga memberikan bantuan 10 tabung oksigen untuk Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung. Surat peremintaan yang ditanda tangani oleh Kepala Rumkit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung, dr. Harry Kamijantono, Sp.OT., FICS., M.M. tersebut langsung ditanggapi oleh anggota Pazam 731 dengan pengisian 10 tabung oksigen sesuai permintaan.
Kiranya banyak publik yang belum tahu bahwa TNI Angkatan Udara memiliki pabrik penghasil oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan untuk ikut menangani Covid-19. Pabrik penghasil oksigen milik TNI AU (Pazam) ini berada di bawah naungan Koharmatau, dan pengelolaannya dipercayakan kepada Depohar 70 yang saat ini dikomandani Kolonel Tek Hery Soepriyanto, diberi nama Pazam 731 yang merupakan kepanjangan dari Pabrik Zat Asam. Keberadaan Pazam 731 di bawah tanggung jawab Dansathar Pazam 73 yang saat ini dijabat oleh Letkol Tek Junaedi. Pelaksanaan tugas Pazam 731 yang dikepalai Kapten Tek Sukamto ini berada dalam pengawasan Komandan Depohar 70 yang selanjutnya wajib dilaporkan setiap pelaksanaan tugasnya kepada Komandan Koharmatau.
