Bandung-Koharmatau. Sebagai insan prajurit TNI Angkatan Udara yang beriman dan bertaqwa, melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’alla menjadi kewajiban yang tidak bisa ditawar. Hal ini seperti yang dilakukan seluruh umat muslim Koharmatau, melaksanakan penyembelihan hewan qurban bertempat di Shelter Masjid As-Sulthon Mako Koharmatau, Rabu (21/7).
Acara penyembelihan hewan qurban diawali dengan penyerahan hewan secara simbolik oleh Komandan Koharmatau, Marsda TNI Tri Suryono kepada Kabintal Koharmatau, Letkol Sus H. Uwar, S.Ag., selaku Ketua Panitia Qurban 1442 H. Hari Raya Haji yang juga disebut Idul Adha atau Idul Qurban ini, merupakan hari dimana umat muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban, guna memenuhi perintah Allah Swt, yang diawali dengan pelaksanaan Sholat Id berjamaah di tanah lapang maupun di masjid-masjid. Namun demikian, perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini, umat muslim Koharmatau melaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Pemerintah telah menetapkan agar seluruh masyarakat tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan masa, bahkan dalam pembagian daging qurban pun tidak diperbolehkan ada antrian dari para penerimanya, agar tidak terjadi penularan Virus Corona.
Dalam sambutannya Komandan Koharmatau menegaskan bahwa, Idul Adha yang diperingati ini mengandung pembelajaran meliputi tiga hal, yaitu ketaqwaan, hubungan antar manusia, dan peningkatan kualitas diri. Sehingga dari ketiga hal tersebut akan menumbuhkan kesholehan pribadi dan kesholehan sosial. Secara individu, berqurban adalah sarana pembersihan dan pendekatan diri kepada Sang Pencipta, Allah Swt. Untuk mencapai kesholehan pribadi, umat Islam disunahkan agar melaksanakan ibadah di hari-hari paling, yaitu 10 hari awal bulan Dzulhijjah untuk memperbanyak tahlil, tahmid dan takbir, disamping amal sholeh lainnya seperti berpuasa dan bersedekah. Sedangkan secara sosial, berqurban adalah sarana untuk mensejahterakan umat melalui pembagian daging qurban.
Makna berqurban tidak semata-mata ritual menyembelih hewan, namun lebih kepada keikhlasan pelaksanaan ibadah dengan mengorbankan segala hal yang paling dicintai dan bersifat duniawi, untuk mengikis debu-debu yang melekat dalam hati, seperti sifat kikir dan serakah yang selalu menghalangi kesucian hati dan keikhlasan ibadah. Seiring dengan hal tersebut, Komandan Koharmatau mengajak untuk menyimak, menghayati, dan kemudian mengamalkan hikmah yang terkandung dalam peristiwa qurban, sesuai dengan tema perayaan Idul Adha kali ini, yaitu “Jadikan Hikmah Idul Adha 1442 H/2021 M Sebagai Momentum Peningkatan Ketaqwaan, Kepedulian Sesama dan Semangat Rela Berkorban di Masa Pandemi Covid-19.” Makna tema ini sangat relevan dengan kondisi kita yang tengah menghadapi pandemi Covid-19, yang dituntut untuk mengedepankan semangat rela berkorban, dijiwai sikap kesholehan pribadi maupun sosial, yang selanjutnya diharapkan dapat mendorong program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Penyerahan hewan qurban oleh Komandan Koharmatau kali ini terdiri dari 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing, dihadiri oleh Wadan Koharmatau, Marsma TNI J.P. Sihombing, Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau, Ny. Geti Tri Suryono beserta Pengurus, dan para Pejabat Mako Koharmatau.